KomDat - T
TRANSMISI
Transmisi adalah suatu proses pengiriman data dari satu device ke device
yang lain melalui media transmisi; dimana ada pengirim dan penerima.
TRANSMITTER
Transmitter atau media transmisi adalah merupakan alat
penyampai atau perantara informasi; dari sumber informasi (komunikator) ke
penerima informasi sehingga terjadi proses komunikasi.
DATA
ANALOG
Data analog merupakan bentuk komunikasi
elektromagnetik dimana proses
pengiriman sinyal ada pada
gelombang elektromagnetik dan bersifat variable yang berurutan.
Jadi sistem analog merupakan suatu
bentuk sistem komunikasi elektromagnetik yang menggantungkan proses
pengiriman sinyalnya pada gelombang elektromagnetik.
Data analog disebarluaskan melalui
gelombang elekromagnetik (gelombang radio) secara terus menerus, yang banyak
dipengaruhi oleh faktor ”pengganggu (noise)”
Kecepatan gelombang ini disebut dengan
Hertz (Hz) yang diukur dalam satuan detik. Misal dalam satu detik gelombang
dikirim sebanyak 1000, maka disebut dengan 1000 Hertz. Kekurangan sistem
analog ini adalah pengiriman sinyal agak lambat dan sering terjadi error; yang mana hal-hal seperti ini
tidak terjadi pada sistem digital. Oleh karenanya saat ini banyak peralatan
maupun aplikasi yang beralih dari sistem analog menjadi sistem digital.
DATA DIGITAL
Data
digital atau sinyal
digital
adalah merupakan sinyal
data dalam bentuk pulse yang dapat mengalami perubahan yang tiba-tiba dan
mempunyai besaran 0 dan 1.
Sinyal digital hanya memiliki dua
keadaan, yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh noise, tetapi
jarak transmisi sinyal digital hanya menjangkau pengiriman data yang relatif dekat.
STP
Kabel STP
(Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang
digunakan dalam jaringan komputer. Kabel
ini berisi dua pair kabel (empat kabel) yang
masing-masing pair dipilin (twisted).
Adapun keuntungan kabel STP adalah lebih
tahan terhadap interferensi gelombang
elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi
(terutama masalah grounding), dan jarak
jangkauannya hanya 100 m.
UTP
Kabel UTP
(Unshielded Twisted Pair ) merupakan salah satu jenis
kabel yang paling banyak
digunakan dalam jaringan komputer saat ini. Kabel ini berisi empat pasang (pair) kabel
yang tiap pair-nyadipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded).
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah
murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
TRANSMISI
SYNCHRONOUS
Dikenal juga dengan istilah synchronous transfer mode
(STM) adalah transmisi dimana proses pengirim dan penerima diatur sedemikian
rupa agar memiliki pengaturan yang sama, sehingga dapat dikirimkan dan diterima
dengan baik antar alat tersebut.
Pada umumnya pengaturan didasarkan pada pewaktuan
dalam mengirimkan sinyal; dimana pewaktuan diatur oleh suatu denyut listrik
secara periodik. Disebut dengan clock atau timer.
TRANSMISI ASYNCHRONOUS
Diistilahkan
dengan asynchronous transfer mode (ATM); adalah transmisi dimana clock atau
timer yang digunakan oleh kedua alat tidak bekerja selaras antara satu dengan
yang lainnya. Sehingga data harus berisikan informasi tambahan yang dapat
mengijinkan kedua alat tersebut menyetujui kapan pengiriman data dilakukan.
Dengan demikian, proses transfer dapat dilakukan dengan waktu yang
berbeda-beda.
SIGNAL
Sinyal
adalah besaran yang berubah dalam waktu dan atau dalam ruang; dan membawa suatu
informasi. Sinyal yang dimaksud disini biasanya berupa sinyal elektrik. Besaran
ini bisa merupakan besaran elektrik murni (tegangan, arus, dll); tetapi pada
umumnya adalah besaran fisik lain yang dijadikan elektrik dengan bantuan media
transmisi.
Contoh sinyal elektrik
misalnya:
- sinyal suara (audio), yang berasal dari radio
- sinyal citra (image), yang berasal dari kamera fotografi
- sinyal video (image + audio), yang berasal dari kamera video
CONTOH ALAT UNTUK MELIHAT/MEMBACA SIGNAL
Osiloskop
Adalah
salah satu alat ukur yang dapat menampilkan bentuk dari sinyal listrik. Dengan
alat ini dapat terlihat frekuensi, amplitude dan tegangan arus AC atau DC, fase
dan berbagai bentuk gelombang dari sinyal.
“ DLC atau Data Link
Control merupakan protocol yang mengatur link data.”
Dimana kontrol ditujukan untuk
memastikan tindakan-tindakan yang ada pada sistem sehingga sistem tersebut
dapat melaksanakan tugasnya secara tepat, dan meminimalisasi tingkat kesalahan yang mungkin terjadi.
Pada hardware, control ini berada pada data link yang disebut dengan bus control. Sedangkan pada software, control mengacu kepada instruksi program
yang mengatur tugas-tugas pengendalian data.
KomDat - Q
Pengertian dan Hubungan Antara Data dan Informasi
Data
tersebut merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih
berguna dan lebih mempunyai arti. Sedangkan informasi adalah hasil pengolahan
data atau hasil proses dari data tersebut. Proses perubahan dari data menjadi
informasi merupakan DATA.
Pada saat ini kegiatan Data Processing
sudah semakin luas, baik yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan, komersil/bisnis
maupun kegiatan pemerintahan, sehingga data yang diolahpun akan bermacam-macam
sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut.
Cara pengolahan
data menjadi informasi tersebut bisa bermacam-macam misalnya secara manual
(sempoa), mekanis (register), elektris (kalkulator) dan elektronik (komputer).
Komunikasi Data
Komunikasi data
adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut dapat
berupa kabel koaksial, fiber optik, mikrowave dan sebagainya. Sistem yang
memungkinkan terjadinya transmisi data seringkali disebut jaringan komunikasi
data. Jaringan ini merupakan komponen penting dari informasi yang dilakukan
oleh masyarakat sekarang.
Komponen Utama Sistem
Komunikasi Data
Sistem komunikasi data dapat dibagi
menjadi tiga komponen utama:
1. Sumber komunikasi.
2. Media komunikasi.
3. Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).
Media
Transmisi
Media
Transmisi adalah media yang digunakan sebagai penghubung antara pengirim dan
penerima, untuk melintaskan isyarat,
dan isyarat
inilah yang akan
dimanipulasi dengan berbagai macam cara dan akan diubah kembali menjadi data.
Jenis-jenis
Media Transmisi
- Media
Tembaga (Copper
Media)
Merupakan
semua media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga; biasa disebut dengan nama kabel. Data yang dikirim
melalui kabel, berbentuk sinyal – sinyal listrik (tegangan
atau arus) digital.
Contoh jenis-jenis kabel yang
dipakai sebagai transmisi data pada jaringan:
1.
Koaksial
2.
STP
3.
UTP
- Media
Optic (Optical
Media)
Ada
tiga jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single
mode, multimode dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk
cahaya dari ujung kabel ke ujung
kabel lainnya.
- Media
Wireless (Wireless
Media)
Adalah jaringan tanpa kabel
(wireless network), dimana transmisi
data menggunakan sinar infra merah
atau
gelombang mikro untuk menghantarkan data.
Media
transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi; biasanya gelombang elektromagnetik
dengan frekuensi 2.4 Ghz
dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui
wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
Keuntungan Penerapan Tehnologi Digital
1) Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang mengakibatkan
informasi dapat dikirim
dengan
kecepatan tinggi.
2) Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi
kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
3) Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam
berbagai bentuk.
4) Dapat
memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya
secara interaktif.
5) Menawarkan biaya lebih rendah,
keandalan (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil dan
konsumsi daya yang rendah.
6) Membuat kualitas komunikasi tidak
bergantung pada jarak.
7) Lebih toleran terhadap noise.
8) Jaringan digital ideal untuk
komunikasi data yang semakin berkembang.
9) Memungkinkan pengenalan
layanan-layanan baru.
10) Menyediakan kapasitas transmisi yang
besar.
11) Menawarkan fleksibilitas.
“
Synchronisasi adalah salah satu tugas utama dari transmisi data.”
Dukung
atau sanggahlah pernyataan di atas dengan argumentasi saudara.
Tepatnya
merupakan bagian dari transmisi data, dan bukan tugas utama, menurut pendapat
saya.
Contoh
penjelasan terdapat pada keterangan dibawah ini:
Suatu transmitter mengirim
message 1 bit pada suatu waktu melalui suatu medium ke receiver. Receiver arus
mengenal awal dan akhir dari blok-blok bit dan juga harus mengetahui durasi
dari tiap bit sehingga dapat men-sampel line tersebut dengan timing yang tepat
untuk membaca tiap bit. Misalkan pengirim (sender) mentransmisi sejumlah
bit-bit data. Pengirim mempunyai suatu clock yang mempengaruhi timing dari
transmisi bit-bit. Sebagai contoh, jika data ditransmisi dengan 10000 bits per
second (bps), kemudian 1 bit akan ditransmisi setiap 1/10000 = 0,1 millisecond
(ms), sebagai yang diukur oleh clock pengirim. Maka, receiver akan menentukan
waktu yang cocok untuk sampel-sampelnya pada interval dari 1 bit time. Pada
contoh ini, pen-sampling-an akan terjadi sekali setiap 0,1 ms. Jika waktu
pen-sampling-an berdasarkan pada clocknya sendiri, maka akan timbul masalah
jika clock-clock transmitter dan reciver tidak disamakan dengan tepat. Jika ada
perbedaan 1 persen (clock receiver 1 persen lebih cepat atau lebih lambat
daripada clock transmitter), maka pen-sampling-an pertama 0,001 ms meleset dari
tengah bit (tengah bit adalah 0,05 ms dari awal dan akhir bit). Setelah
sampel-sampel mencapai 50 atau lebih, receiver akan error karena
pen-sampling-annya dalam bit time yang salah (50 x 0,001 = 0,05 ms). Untuk
perbedaan timing yang kecil, error akan terjadi kemudian, tetapi kemudian
receiver akan keluar dari step transmitter jika transmitter mengirim aliran bit
yang panjang dan jika tidak ada langkah-langkah yang men-synchron-kan
transmitter dan receiver.
No comments:
Post a Comment