Wednesday, September 1, 2010

Object-oriented Database


Dedicated to Dosen Evi.


Database Berorientasi Objek



Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding database relasional.

Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen lain.  Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan juga grafis, suara, dan video.

Contoh: database DB2, Cloudscape, Oracle9i dan sebagainya



Object-oriented database merupakan salah satu jenis database dimana data direpresentasikan dalam bentuk object.

Pendekatan ini sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman object-oriented dan dapat dipahami sebagai usaha untuk menambah fungsionalitas DBMS pada lingkup bahasa pemrograman.


Fitur Utama

Database Berorientasi Objek umumnya menyediakan penyimpanan persisten untuk benda (object). Selain itu, mereka dapat menyediakan satu atau lebih hal berikut: sebuah bahasa query; pengindeksan; pendukung transaksi dengan rollback dan komit, kemungkinan mendistribusikan objek transparan di banyak server. Fitur-fitur ini dijelaskan dalam bagian berikut. Beberapa vendor database mungkin akan mengenakan biaya terpisah untuk beberapa fitur.

Beberapa Berorientasi Objek Database juga datang dengan alat tambahan seperti skema desainer visual, Integrated Development Environment dan debugger.


Object Data Model

Salah satu cara pemodelan object-oriented database yaitu menggunakan UML (Unified Modelling Language).

UML telah menjadi standard sebuah industri untuk merepresentasikan design untuk object-oriented. Memodelkan aplikasi berbasis object-oriented merupakan hal yang kompleks, namun UML menyediakan kemampuan untuk menggambarkan relasi yang terjadi dalam sebuah sistem object-oriented.

Konsep diagram class dalam UML merepresentasikan tipe dari objek dan relasi antar objek dimana sering digunakan untuk konsep pemodelan database.


Object

Objek merupakan kesatuan entitas (baik), baik yang berwujud nyata ataupun hanya satu sistem yang memodelkan dunia nyata. Setiap object diidentifikasi oleh object  identifier(OID), dan juga memiliki state dan behavior. State terdiri dari nilai object properties. Properti dari sebuah object dapat berupa atribut atau relasi antar object. Sedangkan behavior dispesifikasikan oleh operasi atau method yang dapat dieksekusi oleh sebuah object melalui propertinya.

Object Identity

Hal yang paling penting dari properti sebuah object yaitu memiliki identity.
Object Identifier (OID) biasanya tidak terlihat secara langsung dan tidak dapat diakses oleh database user.

OID direpresentasikan dengan sebuah nama yang unik atau lebih. Berbeda dengan primary key pada relational database, OID bersifat independent dari nilai yang dihasilkan object state.

OID yang digunakan pada object-oriented database digunakan untuk mengidentifikasi object dan mensupport hubungan antar object melalui nilai object properties.


Object State

Pada object-oriented database , nilai dari sebuah object terdiri dari nilai dari beberapa atribut dan relasi antar object. Nilai dari suatu atribut dapat bersifat kompleks, jadi sebuah atribut dapat dibentuk dari object lain atau menggunakan tipe data yang telah tersedia.

Relasi merupakan hubungan antara dua object atau lebih. Object model hanya mendukung binary relationship, relasi antar dua object.

Sedangkan untuk mengimplementasikan hubungan satu ke banyak atau banyak ke banyak dapat menggunakan set atau list.

Object Behavior

Object dalam object-oriented database dimanipulasi melalui methods. Method adalah prosedur atau fungsi yang dimiliki oleh sebuah object dimana sebuah method akan mengolah/mengubah data yang terdapat didalam object sesuai dengan operasi yang telah ditentukan.


Class

Class merupakan pemodelan dari sebuah object yang berisi informasi (aturan) tentang sifat karakteristik (data) dan behavior (method) yang dimiliki oleh object tersebut.


Object types

Object types dapat digunakan untuk membuat object tables. Dalam object tables, setiap instance dari tuples memiliki object identifier.

Object types yang digunakan untuk membuat object tables dapat digunakan sebagai tipe atribut untuk menghubungan antara tabel.
Oracle mensupport beberapa tipe data baru yaitu :

1. Varrays atau Nested Table
Dua tipe data baru yang memperbolehkan koleksi data menjadi tipe data dari sebuah atribut.

2. REFs (object references)
Digunakan untuk menyimpan logical pointer pada object.


No comments:

Post a Comment