Wednesday, January 14, 2015

Mahasiswa Sebagai Pahlawan Devisa

Pahlawan devisa? Apa yang dimaksud dengan sebutan tersebut? Apa yang harus dilakukan agar layak mendapat sebutan sebagai pahlawan devisa?
Menurut penjelasan dalam Wikipedia, devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua Negara di dunia, seperti US Dollar, Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris.
Sementara apakah pahlawan itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Kata pahlawan itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta: phala-wan yang mempunyai arti orang yang dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara dan agama.
Apabila mahasiswa dapat memulai bisnis mereka sejak dibangku kuliah, menghasilkan hasil karya yang inovatif dan kompetitif, disesuaikan dengan kebutuhan pasar ditambah dengan global advertising, secara komersial hal ini akan mendatangkan tingkat keuntungan yang tidak sedikit. Semakin banyaknya mata uang asing yang ditukarkan untuk sejumlah rupiah akan berakibat kepada dua hal, yaitu:
  1. Bertambahnya simpanan mata uang asing di kas negara, dan mata uang asing adalah sumber devisa.
  2. Kebutuhan terhadap rupiah meningkat, dan sesuai hukum “supply and demand”, nilai rupiah akan menguat dibanding mata uang asing.


Tugas, tanggung jawab dan peluang mahasiswa dalam bisnis.
Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa. Di sisi lain, mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi, satu diantaranya adalah sebagai bagian dari civitas akademika. Pendidikan tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat manusia serta budaya bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan karya seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Mengingat mahasiswa merupakan aset nasional dan sumber daya insani yang strategis maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggung jawab. Sebagai civitas akademika dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan sekaligus merupakan mitra dosen dalam proses belajar mengajar yang dialogis. Sebagai unsur terpelajar dari generasi muda, mahasiswa diharapkan senantiasa peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk turut serta dalam pembangunan nasional. Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa pelayanan kemahasiswaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung instansi pemerintah mencapai tujuannya.

Mahasiswa dan jiwa entrepreneurship.
Perguruan tinggi sebagai salah satu pusat pembinaan dan pengembangan kewirausahaan ditetapkan melalui hasil pertemuan wilayah Asia dan Pasifik “APEC” di Seattle sebagaimana salah satu agenda kesepakatan bahwa untuk membantu mempercepat pertumbuhan perekonomian di wilayah Asia dan Pasifik secara luas dan merata, perlu ada kerja sama “tripartite” antara “Government-Business-Universities”, Sanusi (2005:77). Salah satu sasarannya adalah memajukan kewirausahaan. Sebagai implementasi dari ketiga lembaga tersebut secara fungsional mempunyai peranan yang bersifat komplementer dalam pembinaan dan pengembangan kewirausahaan masyarakat kampus dalam hal ini peranan perguruan tinggi dalam memotivasi lulusan sarjananya menjadi seorang wirausahawan muda sangat penting dalam menumbuhkan jumlah wirausahawan. Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan.
Tugas perguruan tinggi yang terumus dalam “Tridarma” perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan jalur paling strategik dalam pembinaan dan pengembangan nilai-nilai kewirausahaan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Hasil penelitian mengatakan bahwa ada 3 faktor paling dominan dalam memotivasi sarjana menjadi wirausahawan yaitu faktor kesempatan, faktor kebebasan, faktor kepuasan hidup. Perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan dalam melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut serta memberikan motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi resiko bisnis. Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi para sarjananya menjadi young entrepreneurs merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan.

Perbandingan antara model bisnis tradisional dan bisnis online/digital.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk   berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen.
Hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh model bisnis tradisional, dimana bisnis tradisional dilakukan melalui pertemuan antara penjual dan pembeli, secara langsung dan nyata, serta ditandai dengan adanya transaksi jual/beli secara langsung. Transaksi bisnis melalui internet, yang lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce, merupakan solusi dari perubahan sektor bisnis yang terjadi tersebut.
Walaupun demikian, model bisnis tradisional masih mempunya keuntungan dibandingkan dengan bisnis online. Salah satunya adalah masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara penjual dan pembeli, sementara pada e-commerce biasanya penjual sudah mematok harga yang tidak dapat ditawar oleh pembelinya.

Global Advertising berdasarkan segmen.
Segmentasi Pasar (Market Segment) merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Global Advertising itu sendiri adalah upaya untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa suatu perusahaan kepada masyarakat luas secara global.
Dalam kasus ini, bagaimana mahasiswa berupaya memperkenalkan inovasi mereka, berdasarkan penetapan segmentasi pasar. Hal ini diperlukan untuk dapat menyasar pasar yang tetap sesuai dengan produk atau jasa yang mereka coba tawarkan. Terdapat beberapa hal yang menjadi  penetapan segmentasi pasar yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
  • Variabel geografi, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
  • Variabel demografi, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dan lain-lain.
  • Variabel psikologis, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Variabel tersebut juga berupa manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri:
Tahap 1, menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Beberapa hasil penelitian dibawah ini merupakan contoh sebagai masukkan.
1. Iklan melalui internet mendekati iklan TV untuk menjadi hiburan dan media iklan terbesar. Pada 2013, pendapatan iklan internet total adalah US$ 117.2b . Angka tersebut akan meningkat menjadi US$ 194.5bn pada tahun 2018, CAGR 10,7 % yang berarti bahwa itu mendekati pendapatan iklan TV sebagai segmen iklan terbesar. Ini adalah kemajuan yang signifikan dari tahun 2009, ketika pendapatan iklan TV total adalah US$ 132.0bn dan total pendapatan iklan internet hanya US$ 58.7bn. 


2. Iklan mobile (mobile advertising) akan menyalip iklan baris di 2014. 
Pendapatan iklan melalui mobil internet secara global, diperkirakan akan melompati iklan baris dan menjadi peringkat ketiga terbesar. Tapi setelah empat tahun yang sangat kuat antara tahun 2010 dan 2013 yang didorong oleh peluncuran iPad, pertumbuhan pendapatan seluler tahunan jatuh kembali ke tingkat sebelum pengenalan dan pengiklan iPad.

3. Pencarian (Search) akan mempertahankan posisinya yang dominan.
Global paid search Internet advertising memiliki pangsa terbesar dari pendapatan iklan internet total,US$ 48.4bn pada tahun 2013.

4. Dalam iklan melalui internet, video akan terlihat mengalami pertumbuhan tajam.Pendapatan melaui iklan di video internet secara global akan meningkat pada 23,8 % CAGR 2018, diatas mobile 21,5 % CAGR. Layanan video terbesar, YouTube, menghabiskan bertahun-tahun untuk menyempurnakan format iklan pre-roll-nya. Sekarang iklan TrueView dikerahkan secara luas.



5. Pengiklan mencari iklan yang dibuat secara programmatic dan format iklan asli untuk meningkatkan tampilan dan kinerja. 


6. Melacak pengguna melalui multi-device menyajikan tantangan baru.


Implementasi e-Business yang tepat bagi mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan banyak terobosan baru disegala bidang. Internet telah merubah banyak hal di Indonesia, bukan hanya di Indonesia yang merasakan perubahannya bahkan seluruh dunia. perubahan tersebut khususnya didalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dan sistem jaringan yang luas mempermudah akses informasi secara cepat dan lebih fleksibel.
Dunia perdagangan khususnya di Indonesia tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet inilah yang dikenal dengan nama E-Commerce dan E-Business.
Faktor diatas dapat dijadikan peluang bagi mahasiswa, terutama yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif, untuk memulai sebuah bisnis. Kenyataan bahwa banyak lulusan yang menganggur, bisa menjadi pertimbangan untuk memulai bisnis kecil, yang dirintis dari bangku kuliah, dengan modal tidak terlalu besar, ditambah ide kreatif dan inovatif, dan jaringan pertemanan antar mahasiswa. 
Ada banyak sekali implementasi e-Business yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan teknologi informasi, sebagian kecil diantaranya:
•Menjadi penyelenggara acara (event organizer) dengan membuat web dan melakukan pemasaran melalui jaringan pertemanan antar mahasiswa;
•Membuat jasa Survey dan Polling;
•Jasa pembuatan Website;
•Menjalankan bisnis online;
•Menjadi pengulas/pembahas (wisata kuliner, daerah tujuan wisata, dll.) melalui Blogger;
•Dan masih banyak lagi peluang lainnya.


Referensi:
[1] Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
[2] Peranan Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Sikap Mental Kewirausahaan Mahasiswa
[3] Internet Advertising
[4] Implementasi e-Business di Indonesia

1 comment:

  1. Terima kasih banyak kepada teman aku yang ada di Taiwan ..! berkat postingan dia di halaman facebook TKI Sukses aku baca. Aku bisa kenal nama nya Mbah Suro. waktu itu setelah pikir-pikir kurang lebih 5 tahun kerja jadi Tkw di SINGAPURA hanya jeritan batin dan tetes air mata selalu menharap tapi itu tidak ada hasil sama sekali. Mana lagi dapat majikanku galak, kejam, cerewet, salah sedikit kena marah lagi . Tiap bulan dapat gaji hanya separoh nya saja . . itu pun tidak cukup biaya mamaku di kampung. Tapi saya beranikan diri telpon langsung nomor Whatsapp beliau +6282354640471 untuk minta bantuan nya. melalui PESUGIHAN DANA GHAIB Nya . syukur Alhamdulillah benar2 terbukti sekarang. terima kasih ya allah atas semua rejeki mu ini. Aku sudah berada di kampung halamanku buka usaha sekarang. jika teman minat ingin kenal sama beliau . ini nomor Whatsapp nya +6282354640471 Karna beliau juga bisa bantu seperti Anka Ritual Togel 3D/4D/5D/6D. Jampi Pelet. Penglaris Usaha. Dll

    ReplyDelete