Thursday, January 22, 2015

Udang Kemangi

~Udang Kemangi
Spicy jumbo prawns, chilli tomato sambal, sweet basil and long beans.


Ingredients:
6 pcs   Jumbo Prawns, butter fried, seasons with salt
           – pepper and lime juice.
7 gr.    Shallots, peeled, thin sliced.
5 gr.    Garlic, peeled, thin sliced.
4 gr.    Red chilli, seeded, sliced.
60 gr.  Fresh tomato, peeled & sliced.
60 gr.  Sambal manis (see recipe)
1 tsp    Black pepper, cracked.
7 gr.    Fresh Kemangi leave (sweet basil)
           Salt - to taste
           Chicken stock / other stock (optional)
60 gr.   Sautéed long bean



Methods:* Fry the prawn in a hot oil to half cooked and set aside
* Heat oil in a pan, add shallots, garlic, red chilli, fry until aromatic
* Put in the fried prawns and fresh tomato, sweet sambal and black pepper. 
   Continue to stir fry for ± 5 minutes.
* Seasons with salt, pour some stock if necessary
* Add the sweet basil (kemangi leave) last minute while stirring.
* Take out from fire and served immediately with sautéed long bean


Sambal Manis(Sweet Sambal - 750 gr)

Ingredients:50 cc. Vegetable oil, for sautéing
150 gr. Shallots, peeled, roughly cut
50 gr. Garlic, peeled, roughly cut
250 gr. Red chilli, seeded, roughly cut
250 gr. Fresh tomato, roughly cut
10 gr. Shrimp paste, roasted
100 gr. Tomato ketchup  ( optional)
20 gr. Palm sugar
10 gr. Salt
25 gr. Hot chilli



Methods:
* Heat oil in a pan, add shallots, garlic, red chilli, hot chilli and stir-fry until aromatic, then add fresh tomato, shrimp paste and palm sugar.  Continue to stir for ± 5 minutes.  Take out from fire and leet cool.
* Blend in food processor until smooth.
* Cook again in a pan and add tomato ketchup. Season with salt and cook about another 10 more minutes.

Wednesday, January 14, 2015

Mahasiswa Sebagai Pahlawan Devisa

Pahlawan devisa? Apa yang dimaksud dengan sebutan tersebut? Apa yang harus dilakukan agar layak mendapat sebutan sebagai pahlawan devisa?
Menurut penjelasan dalam Wikipedia, devisa adalah semua barang yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran internasional. Devisa terdiri atas valuta asing, yaitu mata uang yang dapat diterima oleh hampir semua Negara di dunia, seperti US Dollar, Yen Jepang, Euro, Poundsterling Inggris.
Sementara apakah pahlawan itu? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, atau pejuang yang gagah berani. Kata pahlawan itu sendiri berasal dari bahasa Sansekerta: phala-wan yang mempunyai arti orang yang dirinya menghasilkan buah (phala) yang berkualitas bagi bangsa, negara dan agama.
Apabila mahasiswa dapat memulai bisnis mereka sejak dibangku kuliah, menghasilkan hasil karya yang inovatif dan kompetitif, disesuaikan dengan kebutuhan pasar ditambah dengan global advertising, secara komersial hal ini akan mendatangkan tingkat keuntungan yang tidak sedikit. Semakin banyaknya mata uang asing yang ditukarkan untuk sejumlah rupiah akan berakibat kepada dua hal, yaitu:
  1. Bertambahnya simpanan mata uang asing di kas negara, dan mata uang asing adalah sumber devisa.
  2. Kebutuhan terhadap rupiah meningkat, dan sesuai hukum “supply and demand”, nilai rupiah akan menguat dibanding mata uang asing.


Tugas, tanggung jawab dan peluang mahasiswa dalam bisnis.
Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia dan sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam pembangun bangsa. Di sisi lain, mahasiswa merupakan insan yang memiliki berbagai dimensi, satu diantaranya adalah sebagai bagian dari civitas akademika. Pendidikan tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat menghasilkan berbagai pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat manusia serta budaya bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan karya seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Mengingat mahasiswa merupakan aset nasional dan sumber daya insani yang strategis maka perlu diberi peluang dan kesempatan seluas-luasnya untuk mengaktualisasikan diri secara utuh dan bertanggung jawab. Sebagai civitas akademika dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dan sekaligus merupakan mitra dosen dalam proses belajar mengajar yang dialogis. Sebagai unsur terpelajar dari generasi muda, mahasiswa diharapkan senantiasa peka terhadap masalah yang berkembang di tengah-tengah masyarakat dan diberi peluang untuk turut serta dalam pembangunan nasional. Berdasarkan uraian diatas terlihat jelas bahwa pelayanan kemahasiswaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam mendukung instansi pemerintah mencapai tujuannya.

Mahasiswa dan jiwa entrepreneurship.
Perguruan tinggi sebagai salah satu pusat pembinaan dan pengembangan kewirausahaan ditetapkan melalui hasil pertemuan wilayah Asia dan Pasifik “APEC” di Seattle sebagaimana salah satu agenda kesepakatan bahwa untuk membantu mempercepat pertumbuhan perekonomian di wilayah Asia dan Pasifik secara luas dan merata, perlu ada kerja sama “tripartite” antara “Government-Business-Universities”, Sanusi (2005:77). Salah satu sasarannya adalah memajukan kewirausahaan. Sebagai implementasi dari ketiga lembaga tersebut secara fungsional mempunyai peranan yang bersifat komplementer dalam pembinaan dan pengembangan kewirausahaan masyarakat kampus dalam hal ini peranan perguruan tinggi dalam memotivasi lulusan sarjananya menjadi seorang wirausahawan muda sangat penting dalam menumbuhkan jumlah wirausahawan. Dengan meningkatnya wirausahawan dari kalangan sarjana akan mengurangi pertambahan jumlah pengangguran bahkan menambah jumlah lapangan pekerjaan.
Tugas perguruan tinggi yang terumus dalam “Tridarma” perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat merupakan jalur paling strategik dalam pembinaan dan pengembangan nilai-nilai kewirausahaan yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Hasil penelitian mengatakan bahwa ada 3 faktor paling dominan dalam memotivasi sarjana menjadi wirausahawan yaitu faktor kesempatan, faktor kebebasan, faktor kepuasan hidup. Perguruan tinggi bertanggung jawab dalam mendidik dan memberikan kemampuan dalam melihat peluang bisnis serta mengelola bisnis tersebut serta memberikan motivasi untuk mempunyai keberanian menghadapi resiko bisnis. Peranan perguruan tinggi dalam memotivasi para sarjananya menjadi young entrepreneurs merupakan bagian dari salah satu faktor pendorong pertumbuhan kewirausahaan.

Perbandingan antara model bisnis tradisional dan bisnis online/digital.
Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia baru yang disebut  dunia maya. Di  dunia maya,setiap individu memiliki hak dan kemampuan untuk   berinteraksi dengan individu lain tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan cepat sesuai permintaan konsumen.
Hal tersebut tidak dapat dipenuhi oleh model bisnis tradisional, dimana bisnis tradisional dilakukan melalui pertemuan antara penjual dan pembeli, secara langsung dan nyata, serta ditandai dengan adanya transaksi jual/beli secara langsung. Transaksi bisnis melalui internet, yang lebih dikenal dengan nama e-business dan e-commerce, merupakan solusi dari perubahan sektor bisnis yang terjadi tersebut.
Walaupun demikian, model bisnis tradisional masih mempunya keuntungan dibandingkan dengan bisnis online. Salah satunya adalah masih adanya kontak sosial saat tawar menawar antara penjual dan pembeli, sementara pada e-commerce biasanya penjual sudah mematok harga yang tidak dapat ditawar oleh pembelinya.

Global Advertising berdasarkan segmen.
Segmentasi Pasar (Market Segment) merupakan kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Segmentasi pasar juga dapat diartikan sebagai proses pengidentifikasian dan menganalisis para pembeli di pasar produk, menganalisis perbedaan antara pembeli di pasar.
Global Advertising itu sendiri adalah upaya untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa suatu perusahaan kepada masyarakat luas secara global.
Dalam kasus ini, bagaimana mahasiswa berupaya memperkenalkan inovasi mereka, berdasarkan penetapan segmentasi pasar. Hal ini diperlukan untuk dapat menyasar pasar yang tetap sesuai dengan produk atau jasa yang mereka coba tawarkan. Terdapat beberapa hal yang menjadi  penetapan segmentasi pasar yaitu:
Dasar–dasar segmentasi pasar pada pasar konsumen
  • Variabel geografi, antara lain: wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, dan kepadatan iklim.
  • Variabel demografi, antara lain: umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan, pendidikan, dan lain-lain.
  • Variabel psikologis, antara lain: kelas sosial, gaya hidup, dan kepribadian. Variabel tersebut juga berupa manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan dan sikap pada produk.
Dasar–dasar segmentasi pada pasar industri:
Tahap 1, menetapkan segmentasi makro, yakni pasar pemakai akhir, lokasi geografis, dan banyaknya langganan.
Tahap 2, yaitu sikap terhadap penjual, ciri–ciri kepribadian, kualitas produk, dan pelanggan.

Beberapa hasil penelitian dibawah ini merupakan contoh sebagai masukkan.
1. Iklan melalui internet mendekati iklan TV untuk menjadi hiburan dan media iklan terbesar. Pada 2013, pendapatan iklan internet total adalah US$ 117.2b . Angka tersebut akan meningkat menjadi US$ 194.5bn pada tahun 2018, CAGR 10,7 % yang berarti bahwa itu mendekati pendapatan iklan TV sebagai segmen iklan terbesar. Ini adalah kemajuan yang signifikan dari tahun 2009, ketika pendapatan iklan TV total adalah US$ 132.0bn dan total pendapatan iklan internet hanya US$ 58.7bn. 


2. Iklan mobile (mobile advertising) akan menyalip iklan baris di 2014. 
Pendapatan iklan melalui mobil internet secara global, diperkirakan akan melompati iklan baris dan menjadi peringkat ketiga terbesar. Tapi setelah empat tahun yang sangat kuat antara tahun 2010 dan 2013 yang didorong oleh peluncuran iPad, pertumbuhan pendapatan seluler tahunan jatuh kembali ke tingkat sebelum pengenalan dan pengiklan iPad.

3. Pencarian (Search) akan mempertahankan posisinya yang dominan.
Global paid search Internet advertising memiliki pangsa terbesar dari pendapatan iklan internet total,US$ 48.4bn pada tahun 2013.

4. Dalam iklan melalui internet, video akan terlihat mengalami pertumbuhan tajam.Pendapatan melaui iklan di video internet secara global akan meningkat pada 23,8 % CAGR 2018, diatas mobile 21,5 % CAGR. Layanan video terbesar, YouTube, menghabiskan bertahun-tahun untuk menyempurnakan format iklan pre-roll-nya. Sekarang iklan TrueView dikerahkan secara luas.



5. Pengiklan mencari iklan yang dibuat secara programmatic dan format iklan asli untuk meningkatkan tampilan dan kinerja. 


6. Melacak pengguna melalui multi-device menyajikan tantangan baru.


Implementasi e-Business yang tepat bagi mahasiswa.
Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan banyak terobosan baru disegala bidang. Internet telah merubah banyak hal di Indonesia, bukan hanya di Indonesia yang merasakan perubahannya bahkan seluruh dunia. perubahan tersebut khususnya didalam pemenuhan kebutuhan akan informasi dan sistem jaringan yang luas mempermudah akses informasi secara cepat dan lebih fleksibel.
Dunia perdagangan khususnya di Indonesia tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan instan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk mengatasi masalah tersebut maka kini muncul transaksi yang menggunakan media Internet untuk menghubungkan antara produsen dan konsumen. Transaksi melalui Internet inilah yang dikenal dengan nama E-Commerce dan E-Business.
Faktor diatas dapat dijadikan peluang bagi mahasiswa, terutama yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif, untuk memulai sebuah bisnis. Kenyataan bahwa banyak lulusan yang menganggur, bisa menjadi pertimbangan untuk memulai bisnis kecil, yang dirintis dari bangku kuliah, dengan modal tidak terlalu besar, ditambah ide kreatif dan inovatif, dan jaringan pertemanan antar mahasiswa. 
Ada banyak sekali implementasi e-Business yang dapat dilakukan oleh mahasiswa, khususnya mahasiswa jurusan teknologi informasi, sebagian kecil diantaranya:
•Menjadi penyelenggara acara (event organizer) dengan membuat web dan melakukan pemasaran melalui jaringan pertemanan antar mahasiswa;
•Membuat jasa Survey dan Polling;
•Jasa pembuatan Website;
•Menjalankan bisnis online;
•Menjadi pengulas/pembahas (wisata kuliner, daerah tujuan wisata, dll.) melalui Blogger;
•Dan masih banyak lagi peluang lainnya.


Referensi:
[1] Sistem Pelayanan Kemahasiswaan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
[2] Peranan Perguruan Tinggi Dalam Mengembangkan Sikap Mental Kewirausahaan Mahasiswa
[3] Internet Advertising
[4] Implementasi e-Business di Indonesia

Sunday, January 11, 2015

Sektor TI dengan Dampak Ekonomi Besar

10 Januari 2015
20:15

Here I am. Menghabiskan malam minggu di rumah sakit. Bukan ide yang bagus, tetapi ini bukan pilihan. Tipus. Yup! Yang ketiga kalinya dalam 5 tahun! Menolak untuk di rawat inap dari awal Desember karena infeksi empedu dan seminggu setelahnya karena usus buntu, saya tidak bisa berkata tidak ketika hasil tes darah mengatakan positif tipus setelah mencoba menahan rasa sakit yang teramat sangat selama 3 hari di rumah.

Dr. Jo adalah dokter yang berdedikasi tinggi. Dengan jumlah ‘peggemar’ yang banyak dari empat tempat praktek dan sangat bergantung kepada kepiawaian beliau mengingat jenis penyakit yang beliau tangani, libur untuk beliau adalah hanya pada saat Perayaan Waisak dan Hari Raya Nyepi. Itupun karena memang di Bali kita tidak boleh keluar rumah pada saat Hari Raya Nyepi. Menjadi pasien beliau selama berturut-turut dari November 2013, seminggu sekali jadwal kontrol, karena gula darah dan selanjutnya setiap hari sabtu semenjak rawat inap di bulan Februari 2014 sampai sekarang, membuat saya mempunyai keterikatan emosi dengan beliau. Dan beliau tahu, selama saya masih berdiri dan bisa berjalan, saya akan tetap mengerjakan rutinitas saya dan beliau tahu tidak mudah untuk ‘menyeret’ saya untuk dirawat inap.

Anyway, untuk ‘mempercepat waktu’ ditengah kebosanan saya di rumah sakit, pilihan saya jatuh ke Arirang, Korean TV channel setelah berpindah-pindah lebih dari 50 pilihan TV yang disediakan oleh TransVision. Bukan karena saya penggemar K-Pop yang lagi booming saat ini, tetapi karena tertarik pada acara talk show menarik yang sedang berlangsung anatara pembawa acara Heart to Heart, Rah Seung-Yun dengan Profesor Lee Kun-Pyo seorang profesor dari Desain Industri di KAIST. KAIST adalah sebuah universitas riset publik, lembaga penelitian yang berorientasi pada ilmu dan rekayasa, terletak di Daedeok Innopolis, Daejeon, Korea Selatan.

Prof. Lee sendiri berasal dari LG Electronics bagian Design Management Center. Beliau memutuskan untuk menghabiskan beberapa tahun sebelum beliau memasuki usia pensiunnya untuk kembali ke akademi dan mendedikasikan ilmunya dan mengajar di universitas.  Sekarang, sebagai professor dari disain industry di KAIST, beliau melatih mahasiswanya untuk membangun desain interaktif yang inovatif dan user-friendly yang menempatkan manusia sebagai pusatnya. Saat ini Prof Lee memimpin Lab Desain Interaksi Manusia yang berpusat di KAIST dan telah menjadi peneliti desain yang diakui secara internasional.

Prof. Lee terpilih sebagai President dari World Design Association pada acara World Design Symposium yang diadakan di Taiwan. Organisasi ini menggabungkan pusat desain di Asia - yang berfokus pada Korea, Jepang dan Taiwan - dengan pusat penelitian desain di Eropa. Tujuan organisasi tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dunia desain dalam teknologi.

Prof. Lee menyadari bahwa arah dari organisasi/perusahaan teknologi adalah kesempatan untuk meningkatkan tingkatan desain. Beliau mengatakan bahwa desain tidak diakui sebagai sesuatu yang memiliki nilai akademik; "Design is not acknowledged as having scholastic value".

Pada acara TV tersebut, Prof. Lee menjelaskan tentang filosofi beliau mengenai desain. Menurut beliau, paradigm desain telah bergeser. Orang membuat tidak hanya membuat sebuah desain yang ‘ramping’ tetapi juga desain yang user-friendly dan menawarkan pengalaman-pengalaman baru kepada penggunanya. Untuk alasan tersebut user interface dan user experience telah menjadi bagian integral dari desain modern. Paradigma desain berubah menjadi berpusat kepada human-centered interaction.

Rah Seung-Yun bertanya mengenai pendapat Prof. Lee tentang peran robot saat ini. Dimana ide awal dari robot adalah untuk membantu manusia dan menjadi bawahan servant, dan bukan sebagai colleague yang bersifat sederajat dengan manusia, bahkan dianggap sebagai anggota keluarga. Prof. Lee memiliki satu robot dirumah untuk membantu pekerjaan rumah istrinya dimana istri beliau memberi nama robot tersebut dan berbuat seolah-olah robot itu hidup. Hal ini menimbulan pemikiran bahwa saat ini manusia melibatkan emosi dalam komunikasi dengan robot.

Prof. Lee juga membahas sekilas tentang bagaimana disain dari mobile application yang diciptakan menggunakan human interaction dengan manusia di lab centre-nya; seperti pembuatan mobile application berdasarkan arah penglihatan pengguna, dimana pengguna fokus pada sesuatu, hal tersebut dapat dipergunakan untuk menentukan apa yang diinginkan pengguna, seperti dalam pemilihan jadwal pesawat, pilihan menu, dan lain sebaginya.

Acara tersebut mengingatkan saya pada skripsi S1 saya ditahun 2012. Yup, mobile application. Saya merasa saat itu bahwa teknologi mobile phone demikian maju dengan pesatnya, dimana baik produsen mobile phone berlomba menawarkan produk-produk smart phone dengan inovasi terbaru dan penyedia jasa komunikasi berlomba menyediakan paket-paket internet hemat yang memudahkan pengguna untuk men-download berbagai konten-konten menarik. Dan hal tersebut menjadi salah satu daya tarik saya untuk juga membuat sebuah mobile application sebagai tugas akhir.

Salah satu perusahaan berskala menengah keatas menjadi pilihan saya. Perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan akomodasi pariwisata, yang menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan para tamunya. Restaurant dengan 5 outlet merupakan salah satu fasilitas yang ada, sebagai penyedia layanan makanan.

Keterbatasan untuk dapat mengingat semua recipe beserta ingredient dan method of cooking-nya di seluruh outlet yang ada tersebut merupakan salah satu tantangan yang dihadapi oleh para chef, selain sebagai tuntutan untuk dapat multi skilling dan multi tasking.
Dengan jadwal yang sibuk diantara 3 meal shift; breakfast, lunch dan dinner; jarak antar masing-masing outlet yang berjauhan, dan ke-tidak tersediaan-nya komputer disetiap kitchen outlet, mengakibatkan efek buruk pada ke-efektif-an dan efisiensi kerja para chef dalam pekerjaan mereka.

Berawal dari latar belakang permasalahan tersebut, maka saya merasa perlu mencoba untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat memungkinkan para Chef, untuk dapat menemukan menu-menu dari setiap outlet yang ada beserta ingredient dan method of cooking-nya dengan cara cepat, mudah dan efisien.

Mobile application tersebut adalah aplikasi berbasis web yang dikembangkan menggunakan bahasa web programming atau script Java, web server-nya menggunakan Apache Tomcat 6 dan  MySQL 5 sebagai pengolah database-nya. Untuk desain antarmuka menggunakan software Eclipse Helios. Puji Tuhan dengan skripsi “Aplikasi Mobile Recipes Berbasis Web Menggunakan Framework ZK dengan Design Pattern MVVM (Model-View-ViewModel)” saya dinyatakan lulus pada Oktober 2012 setelah berkutat lebih dari 3 bulan.



Kembali ke topik awal, banyak yang ingin saya tulis mengenai pembicaraan yang menarik antara Prof. Lee dengan pembawa acara Heart to Heart, Rah Seung-Yun, tapi saya tidak punya pilihan dan harus memaksakan istirahat apabila tidak ingin dokter menahan saya di rumah sakit ini lebih lama. Tak terasa jam menunjukkan 10 menit menuju jam 1 pagi!

11 Januari 2015


Other Post:
Hotels Mobile Application

Wednesday, September 17, 2014

Udang Nenas

"Udang Nenas"
(Sauteed Jumbo Prawns with Grilled Pineapple, ‘kemangi” leaf and tomato sambal)


Oil for frying
360    gr.          Jumbo prawn, peeled, tail on
          to taste   Salt and pepper
100    gr.          Pineapple, cubes, grilled
50      gr.          Shallot, sliced
20      gr.          Garlic, sliced
25      gr.          Red chilli, sliced
100    gr.          Leek, sliced
25      gr.          Green chilli, sliced
100    gr.          Tomato sambal (R)
6        gr.          Sugar
20      cc.          Fish sauce
30      cc.          Oyster sauce


Method of preparation:
* Sauté the prawns in hot oil just until the colour changes to pink, season with salt and pepper,
   then drain.
* Sauté shallot, garlic, red and green chillies, and leek in fresh hot oil until aromatic.
* Add remaining ingredients, seasons with salt, pepper, sugar, fish sauce and oyster sauce.
* Place the prawns and add pineapple into the sauce and heat until warmed through.
   Garnish with coriander leaf.

Words are Windows (or They're Walls)

I adore this poem so much, since first I read it, years ago. Taken from Marshall Rosenberg's book "Nonviolent Communications"; never get bored to re-write and repeat it..




Words are Windows (or They're Walls)
by Ruth Bebermeyer


I feel so sentenced by your words,
I feel so judged and sent away,
Before I go I’ve got to know
Is that what you mean to say?



Before I rise to my defense,
Before I speak in hurt or fear,
Before I build that wall of words,
Tell me, did I really hear?



Words are windows, or they’re walls,
They sentence us, or set us free.
When I speak and when I hear,
Let the love light shine through me.



There are things I need to say,
Things that mean so much to me,
If my words don’t make me clear,
Will you help me to be free?



If I seemed to put you down,
If you felt I didn’t care,
Try to listen through my words
To the feelings that we share.

Wednesday, May 8, 2013

Tika Sudibia ~ Going Home

95 X 75 cm - acrylic on the canvas

Tika Sudibia ~ 'lady in mid intersection'

It’s about a woman that cans always struggling to survive in tough world, with strong self confidence, love, patience & courage.

A woman has faith in herself on getting through all difficulties.


'lady in mid intersection' ~ acrylic on canvas
size : 75 x 95 cm
Facebook: 'TikaSudibia'